Serba – serbi MPASI Part 3: Pembuatan, Penyimpanan dan Penyajian MPASI Beku (Frozen Food)

Akhirnyaaah niat nyelesein dateng juga, hehehehe. Di bagian terakhir mau sharing tentang cara penyimpanan dan penyajian MPASI Beku, mudah-mudahan bermanfaat yaa.

index3

Tapi sebelum masuk ke detilnya, pertama-tama saya mau infokan dulu sumber terpercaya saya dalam proses pembuatan Frozen Food ini yaitu di sini. Pada website tersebut tertera jelas makanan apa yang baik/tidak baik dibekukan, dan kondisi terbaik untuk membekukannya.

Yang kedua, perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis makanan, saya simpan dalam kondisi beku. Jenis makanan yang saya buat Frozen Food hanya 3 macam yaitu: Protein/Lauk, Sayuran, dan Air Kaldu.

Kenapa hanya tiga itu? Karena dalam menyajikan ketiganya, melalui proses lebih dari satu tahapan, makanya dibekukan. Sedangkan untuk buah, pada dasarnya boleh dibekukan. Tapi karena saya biasanya memberikan buah yang mudah saji seperti pepaya-pisang-alpukat-jeruk-buah naga-semangka yang hanya satu kali proses kerok/peras/potong, saya memilih untuk disajikan langsung. Dan untuk serealia seperti bubur nasi putih/merah/coklat, saya memilih bergantung kepada alat ajaib bernama slowcooker yang membuat hidup lebih mudah dan waras, hahaha.

Okeh, kita langsung ke detil cara pembuatan-penyimpanan-penyajian ketiga jenis makanan tersebut ya…

 

SAYURAN

index2

Pembuatan

Untuk sayuran, tahapan pembuatannya adalah dengan mengukus/merebus. Berdasarkan beberapa referensi artikel yang saya baca, proses mengukus lebih sedikit menghilangkan vitamin/kandungan pada sayur, sehingga saya memilih untuk memproses sayuran dengan mengukus.

Setelah dikukus, proses selanjutnya adalah menghaluskan. Di awal MPASI, saya biasa menggunakan blender. Tapi ketika tekstur makanan saya naikkan menjadi lebih padat, biasanya saya cukup menggunakan parutan atau cacah dengan pisau untuk membuat makan menjadi halus.

Penyimpanan

Setelah sayuran halus, saya akan masukkan ke dalam cetakan es batu (ice cube tray). Jika ingin lebih mudah, sebaiknya membeli ice cube tray yang sudah ada tutupnya. Tapi kalau nggak ada pun ga masalah, saya biasa beli cling wrap untuk menutupnya, dan jika sudah tertutup rapat, tinggal dimasukkan ke freezer untuk membekukan

Jika sayurannya sudah beku, tinggal dikeluarkan dari ice cube tray, dan dimasukan kedalam ziplock makanan, dan diberikan judul makanan serta tanggal pembuatan.

Penyajian

Untuk penyajiannya, tinggal ambil beberapa ice cube dari freezer sejumlah kebutuhan, lalu yang biasa saya lakukan ada dua, menghangatkan di magicom/ricecooker, atau digabungkan dengan bubur panas yang sudah matang di slowcooker. Untuk cara kedua, biasanya bubur nasi untuk makan siang dan sore sudah saya pisahkan di tempat makan terpisah, dan sayuran/lauk beku untuk pagi itu saya aduk2 dalam bubur panas, akan langsung mencair dan siap dimakan.

 

PROTEIN/LAUK

index4

Pembuatan

Kalau sayur dimasak dulu baru dihaluskan, protein sebaliknya. Dihaluskan dulu, baru dimasak. Untuk daging ayam dan daging sapi, biasanya biar mudah saya beli sudah dalam kondisi digiling dari supermarket, jadi sudah halus. Namun untuk makanan laut (ikan, udang dll), hati, tempe, tahu, biasanya saya cacah dengan pisau hingga halus, baru dimasak.

Proses memasaknya pun lebih advance dari sayuran. Biasanya protein-protein tersebut saya olah menjadi nugget (ayam,tempe), bakso (ikan,udang), dan gravy (daging sapi, hati ayam) terlebih dahulu. Resep nugget dan bakso banyak ya di gugel, ga tentu kadang pake resep yang mana, hehehe. Sedangkan resep gravy andalan ada di sini.

Penyimpanan

Kalau nuggetnya sudah selesai dikukus, lalu dipotong sesuai selera, baru bisa dibekukan. Kalau bakso sudah selesai direbus, barulah dibekukan. Agak tricky membekukan nugget dan bakso, karena kalau proses pembekuannya saling menempel, ketika sudah beku akan sulit dilepaskan. Jadi sebaiknya dibekukan dalam keadaan berjarak, baru setelah beku bisa digabung jadi satu dalam ziplock.

Untuk gravy, cara membekukannya sama seperti sayuran. Karena dia teksturnya agak cair/kental, dimasukan dulu ke dalam ice cube tray, lalu didinginkan hingga beku dan disimpan dalam ziplock

 

Penyajian (sama dengan sayuran)

Untuk penyajiannya, tinggal ambil beberapa ice cube dari freezer sejumlah kebutuhan, lalu yang biasa saya lakukan ada dua, menghangatkan di magicom/ricecooker, atau digabungkan dengan bubur panas yang sudah matang di slowcooker. Untuk cara kedua, biasanya bubur nasi untuk makan siang dan sore sudah saya pisahkan di tempat makan terpisah, dan sayuran/lauk beku untuk pagi itu saya aduk2 dalam bubur panas, akan langsung mencair dan siap dimakan.

 

KALDU

Pembuatan

Ada banyak resep kaldu di internet. Tapi yang biasa saya buat dari air, ceker ayam, wortel, bawang putih geprek, dan daun bawang, direbus sampai mendidih.

 

Penyimpanan

Setelah kaldu jadi, dituang kedalam ice cube tray, dan dibekukan. Setelah beku, dimasukan ke dalam ziplock.

 

Penyajian

Kaldu yang saya buat, biasa saya gunakan untuk membuat bubur di slowcooker. Perlakuan kaldu beku sama dengan asip beku. Sebelum diproses, harus diturunkan dulu dari freezer ke chiller hingga cair, baru bisa digunakan untuk membuat bubur.

 

Demikian bagian ketiga mengenai serba-serbi MPASI selesai juga ditulis *tebar confetti* Sampai jumpa dipostingan lainnya 😉

Leave a comment