Kembali di cerita perjalanan TB Tulang ibu saya. Posisi terakhir ibu saya sudah dianjurkan untuk melakukan operasi pasang pen, dan biopsi oleh Dr. Phedy, dengan besar biaya tindakan di RS Premier Bintaro kalau tidak salah sebesar 120jutaan, belum termasuk biaya ruangan rawat inap dan obat. Atas dasar biaya yang besar tersebut kami memutuskan mengubah haluan dari pengobatan biaya pribadi beralih ke BPJS.
Ibu saya sebelumnya telah mengantongi surat rujukan orthopedi dari Puskesmas Pondok Pucung. Akhirnya kami daftarkan ibu saya ke RS IMC Bintaro dengan berbekal surat rujukan tersebut. Prosedur pendaftaran pasien BPJS di RS IMC termasuk mudah karena untuk mendapatkan nomor antrian dapat melalui whatsapp. Nomor wa RS IMC Bintaro yang dapat dihubungi adalah +62 855-1200-071.
Dari pendaftaran lewat wa tersebut, ibu saya mendapat tanggal dan nomor antrian dokter. Kurang lebih 1 mingu dari hari saya melakukan pendaftaran melalui wa. Pada tanggal yang ditentukan, saya berangkat lebih awal RS IMC, dan jika pendaftaran sudah terselesaikan saya akan info ibu saya untuk datang, agar ibu saya tidak terlalu lama menunggu.
Saya mengambil nomor pendaftaran BPJS di mesin, lalu menunggu nomor kami dipanggil. Setelah nomor kami dipanggil, saya mendatangi petugas pendaftaran. Dari petugas tersebut saya diminta memberikan surat rujukan asli, dan fotokopi. Karena saya tidak mempersiapkan fotokopinya, saya terpaksa pergi dulu ke kantin untuk melakukan fotokopi. Setelah kembali ke pendaftaran dengan membawa fotokopian, saya diminta mengisi semacam form kronologis riwayat penyakit. Kemudian setelah form tersebut terisi, saya pun disuruh menunggu dipanggil oleh suster untuk pemeriksaan.
Tidak lama kemudian ibu saya datang, dan dipanggil pemeriksaan oleh suster untuk mengukur tekanan darah tinggi, berat, dan tinggi badan. Setelah selesai pemeriksaan dengan suster kami pun menunggu kembali hingga dipanggil oleh suster asisten dokter orthopedi.
Setelah dipanggil, saya Bersama ibu saya akhirnya masuk ke dalam ruangan dokter. Saat itu kami datang sudah membawa hasil rontgen di RS Premier Bintaro, dan hasil MRI RS Dr. Suyoto. Dari pemeriksaan fisik dan pembacaan hasil, dokter orthopedi mendiagnosa hal yang sama dan merujuk ibu saya untuk diperiksa lebih lanjut di Rumah Sakit Tipe B, dan RS yang kami pilih adalah RS Medika BSD. Kalau tidak salah ada 1-2 pilihan rumah sakit lain, tapi saya lupa nama RS nya.
Dokter orthopedi akhirnya membuat surat rujukan, dan suster orthopedi mengarahkan untuk membawa surat rujukan ke bagian pendaftaran. Setelah saya memberikan surat rujukan ke bagian pendaftaran, kemudian petugas menginput rujukan ke dalam system BPJS online dan mencetak surat rujukan untuk ke RS Medika BSD.
Beberapa hal yang harus diperhatikan menurut saya jika baru menjalani prosedur BPJS ke RS Tipe C pertama kalinya:
- Bawa semua dokumen dalam kondisi asli DAN fotokopi. Kartu BPJS, surat rujukan faskes 1, KTP, bahkan KK jika perlu. Bawa aja semua dokumen aslinya, dan jangan lupa siapkan fotokopinya.
- Jika sudah dapat surat rujukan ke RS tipe berikutnya yang ditandatangani dokter, jangan lupa diinformasikan ke petugas pendaftaran. Karena petugasnya akan menginput ke system BPJS nya, sehingga di system sudah tercatat akan dirujuk ke mana
- Karena proses antri yang cukup menyita waktu, jika memungkinkan sebaiknya pasien tidak berobat sendirian, dan ditemani.
Sementara sampai sini dulu ya. Postingan selanjutnya akan saya ceritakan proses BPJS di RS Medika BSD yang sangat melelahkan dan membuat kapok, hehehe.. Sampai jumpa…